ARROW Home Group Co., Ltd Kontrol kualitas

Tujuh Prinsip Manajemen Mutu

1. Fokus pelanggan

Perusahaan bergantung pada pelanggan.Persyaratan pelanggan terus berubah.Untuk memuaskan pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif.Perusahaan harus memahami kebutuhan masa depan pelanggan.Dan berusaha untuk melebihi harapan pelanggan.

2. Kepemimpinan

Pertama-tama, pemimpin harus menetapkan tujuan dan arah terpadu perusahaan.Memungkinkan manajer untuk melaksanakan layanan untuk tujuan yang sama sesuai dengan standar yang sama.Perusahaan hanya dapat berhasil jika layanan mereka dapat memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dan masa depan.Oleh karena itu, kesuksesan suatu perusahaan berasal dari pengambilan keputusan yang tepat dari para pemimpin.

3. Keterlibatan orang

Karyawan adalah pondasi dari sebuah bisnis.Hanya ketika staf terlibat penuh, bakat mereka dapat membawa manfaat bagi perusahaan.Partisipasi penuh membuat setiap karyawan memahami pentingnya kontribusi mereka.Memecahkan masalah dengan rasa memiliki yang mendorong karyawan untuk secara aktif mencari peluang untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalamannya.Karyawan memiliki kontak langsung dengan pelanggan.Mereka dapat mencerminkan layanan yang paling dibutuhkan pelanggan.Oleh karena itu, partisipasi penuh merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk memahami kebutuhan pelanggan.

4. Pendekatan proses

Hanya ketika semua aktivitas dan sumber daya dikelola sebagai suatu proses, hasil yang diinginkan dapat dicapai dengan lebih efisien.Untuk mencapai hasil yang diinginkan.Seluruh kegiatan dapat diidentifikasi dengan jelas secara sistematis untuk dijadikan sasaran pelaksanaannya, sehingga mencapai hasil yang baik.Buat kekurangannya sesuai dengan situasi aktual perusahaan.

5. Perbaikan berkelanjutan

Meningkatkan kinerja secara keseluruhan harus menjadi tujuan permanen bisnis.Itu adalah aktivitas berkelanjutan yang meningkatkan kemampuan untuk memenuhi persyaratan.Oleh karena itu, karyawan harus dilatih secara teratur untuk meningkatkan metode dalam pekerjaan mereka sehari-hari.Biarkan staf dapat menggabungkan kekurangan dalam pekerjaan yang sebenarnya untuk diperbaiki.Untuk mencapai layanan yang paling memuaskan kepada pelanggan.

6. Pendekatan faktual dalam pengambilan keputusan

Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi.Membuat penilaian dan penilaian yang rasional berdasarkan fakta.Prinsip itu harus diikuti secara ketat dalam proses penyampaian layanan.Meringkas secara terus-menerus, mencatat dengan cermat semua jenis data yang dibutuhkan oleh pelanggan.Sehingga pemimpin dapat membuat keputusan yang lebih baik.

7. Hubungan pemasok yang saling menguntungkan

Perusahaan dan pemasok saling bergantung dan saling menguntungkan.Dapat meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan nilai.Oleh karena itu, perusahaan dan pemasok memiliki interaksi yang baik.Situasi penawaran dan permintaan yang saling menguntungkan dapat lebih efektif untuk menciptakan nilai pelanggan.